Desember 2014, kami menelan pil pahit. Benih dalam kandungan istriku gagal berkembang di usia tujuh minggu. Hal itu jadi pengalaman sedih yang sulit digambarkan.
Setelah mencoba dan mencoba, akhirnya berkah Paskah kemarin mengijinkan kami menerima berkah ini sekali lagi.
Malam ini, saat ini, kami sedang menantikan kelahiran anak kami esok hari. Perasaan ini sulit digambarkan. Senang, bingung, tidak sabar, dll rasanya.
Semoga Tuhan mengijinkan kami menikmati bahagia ini. Semoga Tuhan menuntun kami dan memperlancar prosesnya esok pagi.
Anakku, kami tidak sabar menunggu esok pagi. Sampai bertemu di dunia.
No comments:
Post a Comment