| Steven | Steve | TLoR | TLuR | egg | Stip | iPenk | n'Tip | n'Dut | Stepen | Stevie | Delano | Kodut | Kobaw | mBuL
Tuesday, July 10, 2018
Tuhan Memberkati
"Bapak Katholik?"
"iya Dek. Tuhan memberkati ya"
"Sama-sama Pak. Tuhan memberkati juga"
Saya ambil itu sebagai doa untuk melewati beratnya melawan penyakit ini. Ya... semoga Tuhan memberkati. Amin.
Monday, June 4, 2018
This Little Creature Made My Day
And at one moment, she was tired and sleepy. So that I took her with the carrier and put her in front of my chest. All the way when I carried her, she often starred at me in a very very INNOCENT way, she sometimes grabbed my chest maybe just to steal my attention.
And until a moment that she was very sleepy and finally asleep with her hands folded in front of her chest and she closed her eyes with that super INNOCENT look that I can't forget. I was touched, teary eyed. I fall in love with her. I can still remember exactly her face at that time, and although I may not have her physical picture of her at that time, I promise I will try my best to remember the moment (and every moments, off course) for the rest of my life. And one day when I grow old with my wife, I hope we can talk about this again with not-even-less feelings. Because this little creature has made my days, and I believe she always will.
Love you my little screamer... your scream is angel's voice to me... may God bless you always...
Friday, April 20, 2018
Haruskah Begitu?
Hari ini, sebetulnya aku benar-benar ingin menikmati hari Jumat dan kumulai dengan makan malam ulang tahun dengan istriku. Semua berjalan sempurna, sampai baru saja istriku masuk kamar dan memintaku (dengan nada tidak sabar) untuk membereskan baju, kemeja, dan dasi yang ada di dalam kantong plastik. "Besok saja ya", kataku. Tapi lantas dibalasnya ketus dan kasar "Besok mana ada waktu lagi.. you suka nunda kerjaan." Lalu dengan bersungut ku ambil kantongnya dan kubereskan di luar. Entah kenapa dia seperti tersulut dan marah-marah "yauda kalo ga mao beresin gausa pake marah-marah. Emangnya gak cape ya.. I juga banyak kerjaan dan lebih banyak malah. Kalo ga suka gausa pake marah-marah." Sambil membanting-banting dasi yang awalnya direbut olehnya.
Jujur ya... ini agak irrational menurutku. Sakit memang hati ini. Tapi aku cuma coba sabar. Karena ga mungkin kerasnya batu dilawan batu juga, bisa hancur semuanya. Mungkin baiknya ku diam dulu sementara waktu. Demi pernikahan ini.
Beberapa hal:
1. Menunda membereskan baju sampe besok pagi gak akan berdampak luar biasa kok. CUMA baju!!! CUMA baju!!!
2. Banting sana banting sini sebetulnya itu malah sifat alami dia yang menurutku sering dilakukan dan sudah sering kuperingatkan berkali-kali, terlebih bila anak kami sedang tidur dan dia seringkali buka pintu atau meletakkan barang dengan kurang lembut.
3. Bertengkar di depan anak.. semoga gak terjadi lagi di kemudian hari.
4. Ga jelas apa dia masih hormat atau masih sayang apa nggak. Sepertinya semakin keras dan kasar kalau bicara. Dalihnya karena orang Sumatra jadi boleh ngomong teriak-teriak. Aku pun ada darah Sumatra tapi setidaknya lebih bisa menjaga dan melihat situasi.
Yang paling ga masuk akal dan menyakitkan itu yang nomor 1: karena itu CUMA baju!!! Kalau karena gara-gara baju bisa berantem dan bikin rusak hubungan, apalah artinya semua ini. Jujur saja sempat kuberpikir untuk pergi. Tapi...... sudahlah, ga akan menyelesaikan masalah.
Ga ada yang bisa kulakukan kecuali berdoa dan memohon kesabaran dari Tuhan dan Bunda Maria. Semoga ini hanya sedikit riak dalam rumah tangga. Aku pun berbalik melihat anakku yang sedang tidur. Sambil kutatap wajahnya ku berpikir, kasihan sekali anak sekecil ini menjadi korban ego orang tuanya. Aku terisak menahan jatuhnya air mata ini. "Sabar... Berpeganglah pada Tuhan!! Semua kan baik-baik saja" bisikku dalam hati menenangkan gejolak amarah dan kecewa ini.
Baiknya ku tidur saja.. semoga besok hati lebih tenang, kepala lebih dingin.
Monday, January 22, 2018
You are the Center of My Universe
Both of you have been fulfilling my empty space in my heart. I cannot ask for more. I'm totally grateful and happy.
I love you both.. cause you are my life, you are my center of universe, Liv and Em..
Wednesday, December 27, 2017
Our Daughter - Emily
We just couldn't be happier than this. We're tired, exhausted, sleepless, confused, worried, etc but we are very happy... very very happy. We just can't describe the feelings.
She was born in a perfect condition. Her first cry was like an angel singing. Her smell was the best aromatherapy we have ever had. She is pretty, cute, and so adorable . We are so falling in love with her, we can't stop thanking Him for such blessings.
My wife, I want to thank you a lot for giving me Em to our lives. I believe you will be a great mother. Was very hard to see you when you felt down because the breastfeeding didn't go well. Don't you think I didn't feel it. My heart cried to see you like that. Thank God you could overcome it. Please embrace yourself that you are the best for Emily. And I will be there to support you always.
Em, now it has been three weeks. Teach us how to be a good parents for you for we know we might not always be the best teacher for you. We'll try our best, sweetie.
Welcome to the world, Em...
Love,
Mom & Dad
Wednesday, December 6, 2017
Penantian
Setelah mencoba dan mencoba, akhirnya berkah Paskah kemarin mengijinkan kami menerima berkah ini sekali lagi.
Malam ini, saat ini, kami sedang menantikan kelahiran anak kami esok hari. Perasaan ini sulit digambarkan. Senang, bingung, tidak sabar, dll rasanya.
Semoga Tuhan mengijinkan kami menikmati bahagia ini. Semoga Tuhan menuntun kami dan memperlancar prosesnya esok pagi.
Anakku, kami tidak sabar menunggu esok pagi. Sampai bertemu di dunia.
Friday, April 28, 2017
Happy Easter & Happy Birthday
Maybe a little too late for this, but it's okay.
This year is a good year for me especially. Easter came right on my birthday. I understand that I did not do fasting or abstinence properly, but somehow I feel God is merciful and so good to me and my family.
Early morning, on my birthday, my wife woke me up to show me the test-pack result, and it was positive. I was speechless, I was happy, I couldn't sleep anymore. And so we saw the obgyn few days later to confirm on this, and it was confirmed positive.
Thanks a million to God for this birthday gift. I could not ask for more.
I just wish that this time could work for us. We are so happy and look forward to our next step of parenting process. And now, we only pray for the best for the baby so that he/she can grow well and healthy.
Doc said, "this is graceful easter." Oh yes it is, doc. Graceful easter and birthday to me.
Happy Easter to all of us and Happy Birthday to me.
Thursday, April 6, 2017
Semoga Tuhan Mendengar
Selesai masa pengobatanku, semua berjalan baik-baik saja, hingga beberapa minggu lalu kami juga tidak mengerti apa yang sebenarnya sudah terjadi. Keinginan dan harapan kami memiliki keturunan sedikit menipis. Entah apa yang sebenarnya salah padahal semua sudah dilakukan. Aku sungguh tidak tahu apa yang kurang.
Dalam kebingungan ini, aku berharap dia tidak bersedih. Jujur saja hati ini miris melihat dia yang setiap saat penuh harap akan hadirnya seorang anak di rumah. Waktu terus berjalan, seandainya saja umur kami berkebalikan, aku tidak akan sebegini menderita memikirkan kegundahan hatinya.
Aku tahu Tuhan mendengar dan tidak tidur, namun jika memang Ia berkenan, aku bersimpuh memohon dengan sangat agar dibukakan jalan terbaik bagi kami untuk memiliki keturunan dari rahim istriku sendiri secara normal. Ironis memang, ketika kami bahagia melihat keluarga kami, sahabat kami, yang dengan gembira mengumumkan kehamilan mereka, namun lebih jauh lagi di dalam hati kami, kami merasa sedih karena kami belum diberikan ijin oleh Dia.
Sering aku terbangun di tengah malam, lalu ku pandang wajahnya dan tersenyum melihatnya. Aku amat sangat ingin membahagiakan dia. Malahan aku sangat berharap suatu waktu nanti dia tidak perlu lelah bekerja lagi, dan memusatkan segala waktunya hanya untuk anak-anak kami. Tapi seketika itu juga aku tidak bisa menahan air mataku karena aku tidak tahu kapan itu akan terjadi. Entah sebentar lagi, masih beberapa tahun lagi, atau malah tidak pernah. Sungguh aku tidak bisa membayangkan bila memang ini tidak akan pernah terjadi.
Keyakinanku tidak pernah hilang. Aku masih tetap percaya Tuhan mendengarkan kami. Hanya saja, bila memang belum waktunya bagi kami untuk memiliki keturunan, kiranya Kau berikan kami modal yang baik untuk mempersiapkan semuanya, kesehatan, kesabaran, keteguhan iman dan hati, rasa saling mencintai dan saling percaya bahwa di atas segalanya, Tuhan-lah yang utama.
Aku juga berdoa, semoga dia mengerti. Dan tentunya mempererat hubungan kami sebagai suami istri yang tetap berpegang kepada iman kami.
Ah... mataku pun berkaca-kaca haru dan penuh harap saat ini...